Cinta Tanah Air Tanggung Jawab Generasi Muda

Cinta tanah air bukan hanya sekadar ungkapan. Namun merupakan jiwa yang harus dimiliki
setiap individu untuk rela berkorban demi bangsa dan negara. Ketua Dewan Mahasiswa
(Dema) Fakultas Agama Islam (FAI) Ari Aprian menyampaikan pentingnya cinta tanah air
bagi generasi muda. Menurutnya, rasa cinta ini juga mencakup penghargaan dan
penghormatan terhadap sesama, terlepas dari perbedaan suku, ras, dan agama.
Ari menekankan bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam
menentukan masa depan bangsa. Tantangan di era global dan digitalisasi saat ini sangat
besar. Karena budaya luar dengan mudah masuk dan mempengaruhi pola pikir serta perilaku
generasi muda. "Jika kita, sebagai generasi muda, tidak memiliki rasa cinta terhadap tanah
air, maka kita akan kehilangan identitas dan arah. Kita harus ingat bahwa mengikuti budaya
luar tanpa memahami dan menghargai budaya kita sendiri justru dapat merugikan diri kita,"
ucapnya.
Untuk membangkitkan rasa cinta tanah air, Ari mendorong mahasiswa mempelajari sejarah
nasional dan memahami perjuangan para pahlawan. Selain itu, mengenal dan melestarikan
budaya lokal juga menjadi langkah penting untuk meningkatkan rasa kebanggaan terhadap
kekayaan budaya Indonesia. "Dengan mengetahui sejarah, kita akan lebih bangga dan
mencintai tanah air kita," ungkapnya.
Ari juga mengajak mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan sosial dan organisasi mahasiswa
yang memiliki visi kebangsaan dan menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila. Seperti
toleransi dan gotong royong, dalam interaksi sehari-hari. "Bergabung dalam kegiatan sosial
seperti bakti sosial atau pengabdian masyarakat adalah cara nyata untuk memberikan
kontribusi kepada masyarakat. Kita harus menjunjung tinggi integritas dan kejujuran dalam
segala tindakan, karena ini adalah bagian dari upaya membangun bangsa yang berkarakter,"
tambahnya.
Mengutip QS At-Taubah ayat 122, yang mengingatkan bahwa tidak sepatutnya orang-orang
mukmin pergi semuanya ke medan perang, melainkan dengan cinta tanah air sebagai
kewajiban yang harus dijunjung tinggi oleh setiap individu, terutama di kalangan generasi
muda. "Kita perlu memperdalam pengetahuan dan memberi peringatan kepada masyarakat
agar mereka dapat menjaga diri. Tanah air kita membutuhkan pejuang, baik dengan pedang
maupun dengan argumentasi," tutupnya. (Rani)